Mediaolahraga, Pada akhir September 2024, Komite Disiplin PSSI mengambil sejumlah keputusan penting terkait pelanggaran yang terjadi selama pertandingan liga domestik. Sidang yang berlangsung pada tanggal 24, 25, dan 28 September 2024 menghasilkan sanksi tegas terhadap pemain, ofisial, serta klub yang terlibat.
1. Sanksi Pemain
Komite Disiplin menjatuhkan sanksi kepada beberapa pemain dari Liga 1 dan Liga 2 akibat tindakan indisipliner di lapangan. Pemain yang mendapatkan kartu merah langsung akibat aksi kasar dan perilaku tidak sportif harus menjalani skorsing minimal dua pertandingan. Selain itu, mereka juga dikenai denda berdasarkan tingkat pelanggaran yang dilakukan.
2. Denda untuk Klub
Beberapa klub menerima denda karena suporter mereka melakukan pelanggaran, seperti pelemparan benda ke lapangan dan nyanyian provokatif. PSSI mewajibkan klub-klub ini membayar denda mulai dari Rp 50 juta hingga Rp 150 juta. Selain itu, Komite Disiplin menegur beberapa klub yang dinilai kurang menjaga keamanan stadion selama pertandingan.
3. Sanksi Terhadap Ofisial
Komite Disiplin juga memberi sanksi kepada sejumlah ofisial yang bertindak tidak sportif atau melakukan protes berlebihan terhadap wasit. Ofisial yang terlibat menerima larangan mendampingi tim dalam 2 hingga 4 pertandingan sebagai konsekuensi dari tindakan mereka.
4. Teguran untuk Wasit
Komite Disiplin mengevaluasi kinerja beberapa wasit yang dinilai kurang profesional dalam memimpin pertandingan. Meski tidak ada sanksi langsung, Komite Disiplin memberikan peringatan kepada mereka agar meningkatkan kualitas kepemimpinan di lapangan.
Komite Disiplin PSSI secara tegas memberikan sanksi kepada pihak-pihak yang melanggar aturan selama pertandingan. Dengan keputusan ini, PSSI berharap semua pihak dapat lebih disiplin dan sportif, serta menjunjung tinggi fair play demi kemajuan sepak bola Indonesia.
Komentar