Demo ‘Bak RI 98’ Membelah Dunia dari Amerika hingga Asia

Demo 'Bak RI 98' Membelah Dunia dari Amerika hingga Asia

Mediaolahraga, Gelombang protes yang menyerukan perubahan, mirip dengan semangat Reformasi 1998 di Indonesia, kini mencapai berbagai belahan dunia. Demonstrasi yang terinspirasi oleh semangat tersebut terdengar di jalanan dari Amerika Serikat hingga Eropa, bahkan Asia.

Peserta demo di seluruh dunia membawa pesan solidaritas dengan perubahan yang terjadi di Indonesia dan mengekspresikan keprihatinan mereka terhadap isu-isu serupa di negara masing-masing. Di Amerika Serikat, aktivis menggelar untuk menyoroti ketidakadilan sosial dan rasial, sementara di Eropa, demonstran berjuang untuk perlindungan lingkungan dan hak asasi manusia.

Amerika Serikat

Di Amerika Serikat, Mahasiswa pro-Palestina terus berlangsung, dengan ribuan mahasiswa ditangkap dalam beberapa waktu terakhir. Mereka menggelar protes di berbagai kampus, menyoroti ketidakadilan sosial dan rasial. Namun, tindakan keras polisi mendapat kritik, dianggap sebagai pembatasan kebebasan akademis.

Australia

Di Australia, protes pro-Palestina terjadi di beberapa universitas. Mahasiswa di Universitas Queensland menuntut agar perguruan tinggi tersebut memutuskan hubungan dengan perusahaan-perusahaan Israel. Namun, ini juga menimbulkan respons dari kelompok Yahudi.

Inggris

Di Inggris, protes pro-Palestina semakin meningkat, dengan beberapa mahasiswa mendirikan perkemahan di kampus mereka. Namun, protes ini juga mendapat kritik dari beberapa kelompok mahasiswa Yahudi.

Paris

Di Paris, polisi mengusir pengunjuk rasa dari tenda di Sorbonne, sementara di Sciences Po, seorang mahasiswa melakukan mogok makan sebagai dukungan universitas terhadap Palestina.

India

Di India, mahasiswa di Universitas Jawaharlal Nehru (JNU) dan Universitas Jamia Milia Islamia New Delhi menyatakan solidaritas mereka dengan protes pro-Palestina. Mereka mengecam dukungan pemerintah India terhadap Israel.

Kanada

Di Kanada, protes terhadap perang di Gaza juga merambah kampus-kampus. Di Universitas McGill di Montreal, mahasiswa pro-Palestina mendirikan perkemahan, menuntut agar perguruan tinggi memutuskan hubungan dengan perusahaan-perusahaan yang terkait dengan Israel. Meskipun upaya universitas membubarkan protes, hakim menolak permintaan untuk mengusir para pengunjuk rasa. serupa juga terjadi di Universitas Toronto dan Universitas British Columbia di Vancouver.

Demonstrasi ini menunjukkan solidaritas global dalam menghadapi tantangan sosial dan politik yang kompleks, serta semangat perubahan yang meresap di seluruh dunia.

Komentar